Wednesday, May 28, 2008

August Rush (2007 - DVD)

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Film dengan cerita musik memang sudah sering kita lihat. Musik sebagai dasar cerita, musik sebagai inspirasi cerita, musik sebagai konflik dan seterusnya. Di Indonesia pun ada beberapa film layar lebar yang mencoba mengambil musik sebagai ide ceritanya. Gue yakin pasti ide ini selalu dipandangan sebelah mata antara bisa jadi keren banget atau basi banget.

Belakangan gue gak sengaja menonton beberapa film yang berkaitan dengan musik, tapi gue gak bisa bilang ini film musikal. Pertama gw nonton film lama yang gak sengaja gw beli DVD-nya berjudul The Legend Of 1900" lalu gue nonton film August Rush. Dari kedua film tersebut, gue melihat bagaimana sebuah film mencoba menceritakan sebuah kisah humanis dengan konsep musik. Cinta merupakan sebuah nilai humanis yang universal dan unik. Ketika penggambarannya dituturkan lewat musik, tentu akan menjadikan emosi penonton larut dan hanyut dengan mudahnya.

August Rush menceritakan bagaimana cinta bisa hidup dan tumbuh lewat musik. Musik selalu menjadi paradigma. Konflik yang tidak terlalu rumit, alur yang sudah bisa ditebak, bukan itu goalnya. Tapi film ini hanya mencoba mengajak kita untuk bisa mendengarkan kisah romantis lewat alunan lagu.

Sementara The Legend Of 1900, merupakan sebuah film yang menurut gua dahsyat sekali ide ceritanya. Bagaimana sebuah musik mampu menjadikan jatidiri seseorang sejak kecil hingga dewasa. Bagaimana pula musik bisa menjadi bagian dari nafas dan darahnya. Lebih uniknya lagi.. cerita film ini lebih seperti sebuah legenda.

August Rush nampaknya tidak berupaya menjadikan film ini sebagai sebuah film yang penuh dengan kritik, analisa, komentar festival dll. Ini hanya film keluarga yang pas ditonton saat minggu siang.

Sementara The Legend Of 1900, merupakan film yang punya bobot untuk membuat kening penontonnya mengerenyit. Kedua film ini tidak bisa dibanding-bandingkan. August Rush merupakan bukti bagaimana Hollywood mengemas sebuah film tentang musik dengan ringan dan pola "jualan". Ini tidak terjadi di film 1900, secara sutradaranya pun Giuseppe Tornatore yang terkenal lewat film Cinema Paradiso.

Sekedar menambahkan, nikmati film August Rush.. lalu lanjutkan dengan The Legend Of 1900, jika ada kesempatan dan keberuntungan.. carilah film Dancer In The Dark, debut film Bjork yang buat gue merupakan sebuah film musik yang sangat sangat menyentuh dan noir.

Semoga dengan banyaknya film-film jenis ini, di Indonesia akan bermunculan film-film bertema musik yang lebih berbobot.

8 comments:

  1. August rush.. film inspiratif yang bolak-balik diputar oleh kawan2 di komunitas anak jalanan, juga di penjara anak. untuk memberi motivasi. di komunitas gw juga jadi tontonan semi wajib, hehehe. soundnya keren abiss..

    ReplyDelete
  2. Habis nonton gue langsung beli soundtracknya. Mak nyusss!
    Mot, coba nonton Once, keren dan berfilm musik juga.
    Legend of 1900.....sudah gue tonton berkali-kali...Oom Tornatore memang tob markotob..

    ReplyDelete
  3. Oh..iya iya... OK ntar gw cari dvd nya.. Thanks!

    ReplyDelete
  4. idiiihhh dancer in the dark... bagus sih... tapi mulai setengah nonton ke belakang gue kerjaannya nangis2 melulu... kasihaaannn banget lihat tokohnya... hueeeeeeeeeeeeeeee

    ReplyDelete
  5. ih gw sebel banget sm si august rush ini hehe just a personal opinion looohhh tapi yes, you should see 'once' -- it's a gazillion times better than august rush.

    ReplyDelete
  6. Aduh.. lupa!!! tadi pengen ke Dim Sum padahal pengen beli ONCE... duh... ok Nez.. besok beli deh hehehe.. thanks!!

    ReplyDelete
  7. ni film musiknya dahsyat ceritanya super kacrut, hihi

    ReplyDelete